melepaskanmu, bukan berarti aku tak mendoakanmu

mungkin ini keputusan yg menurutmu tepat, meskipun buatku tidak . jalan yg harus kau pilih .. aku fikir ini hanya emosi kamu sesaat . bisakah kau menahan rasa amarahmu ? bisakah kau mencoba untuk perangi rasa emosimu yg meluap luap ?? ini hanya salah paham, taukah kau ? tak seharusnya membalas semua rasa sakit dengan rasa sakit .. tapi dari awal kau memang berbeda . tak ada lagi perhatian darimu, semangatpun sudah tak ada lagi . aku sakit, kau tak peduli .. untung saja masih gejala . entah mungkin jika aku sudah tak bisa merasakan indahnya hidup .. tapi tak apa, melepaskanmu (walau berat dan aku tak rela) bukan berarti aku tak mendoakanmu . aku akan selalu berdoa, kau disana akan selalu baik baik saja, kau akan temui dan gapai semua yg kau iginkan . dan kau akan hidup bahagia, tanpa tekanan seperti apa yg aku rasakan sampai saat ini .. apabila kau merasa berat, aku akan selalu berdoa kau akan selalu diberi kemudahan dan kelancaran . semoga kau juga mendapatkan wanita yg benar benar kau sayangi dan kau cintai .. terima dia apa adanya, jangan ada apanya . cukup aku yg terakhir merasakan semuanya .. jangan ada lagi . semua harapanku mungkin memang tinggal harapan, harapan untuk bisa tetap tinggal bersamamu, sampai akhir hayatku .. aku akan tetap mencintaimu, menyimpan rasa ini, rasa sayang rasa cinta rasa peduli dan semua yg telah kita jalani bersama :") -S.A-